Gunungkidul (MTsN 5 Gunungkidul) --
Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Per 01 Januari 2020, dua guru MTsN 5
Gunungkidul (Madsalim GK) telah memasuki masa purna bhakti. Keduanya
yaitu Marsudi (guru mata pelajaran IPA) dan Suharti (guru mata pelajaran
Fikih). Seluruh keluarga besar Madsalim GK berkumpul di halaman
madrasah untuk mengikuti acara pelepasan purna bhakti, Senin (06/01).
Acara berlangsung dengan suasana kekeluargaan, kebersamaan dan haru. Marsudi telah mengabdi sejak 1987 atau 32 tahun sedangkan Suharti telah mengabdi sejak 1991 atau 28 tahun. Dalam sambutannya, Marsudi menyampaikan bahwa purna bhakti tidak bisa dihindari dan harus diterima. "Dalam hati kami masih ingin bersama anak-anak dan rekan-rekan semua, akan tetapi masa bhakti telah habis. Mohon maaf atas segala kesalahan. InsyaAllah kami selalu berdoa untuk kemajuan madrasah dan kesuksesan anak-anak semua, terutama kelas IX semoga lulus ujian semua," ujarnya di hadapan para siswa.
Acara dilanjutkan dengan perpisahan pindah
tugas kepala Madsalim GK, Ponco Budi Susilo, dimana berdasarkan SK
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, pihaknya per 01
Januari 2019 dipindahtugaskan ke MTs Muhammadiyah Ponjong. "Saya merasa
bangga bisa membersamai keluarga MTsN 5 Gunungkidul selama 1 tahun 10
bulan ini. Masih banyak program yang belum terlaksana, tetapi apa boleh
buat ada masa jabatan yang membatasi. Semoga program-program bisa
dilanjutkan oleh kepala madrasah baru," katanya saat menyampaikan kata
perpisahan.
Lisna Jelita, sebagai perwakilan siswa menyampaikan sepatah kata terimakasih dan permintaan maaf kepada ketiganya. Di akhir acara, seluruh guru, karyawan dan siswa berjabat tangan dengan Ponco Budi Susilo, Marsudi dan Suharti. Suasana haru begitu terasa. Semua nampak sendu bahkan ada yang menangis. (nes)